Sejarah Fingerstyle Gitar dan
Gitar Fingerstyle adalah sebuah teknik bermain gitar yang digandrungi sampai saat ini. Menurut sejarahnya bahwa gitar fingerstyle ini sudah ada sejak tahun 1900-an. Waktu itu teknik bermain fingerstyle hanya memainkan melodi dan chords/ritem, misalnya dalam musik jazz. Tapi sekarang pun masih digunakan tehnik itu - melodi dan chords atau melodi menggunakan chords (melodi-chords).
Sejak dulu sudah ada tokoh-tokoh atau musisi-musisi fingerstyle gitar akustik diantaranya,
Eddie Lang (1902 – 1933), Lonnie Johnson (1899 – 1970), dan lainnya.
Sementara dalam gitar elektrik tercatat George van Eps (1913 - 1988) sebagai pelopornya. West Montgomery (1925 – 1968) dan lainnya.
Dahulu yang sering menggunakan teknik fingerstyle ini adalah musisi jazz. Seperti kita tahu bahwa musik jazz penuh dengan improvisasi dan cara mereka bermain teknik fingerstyle juga termasuk improvisasi.
Selain musik jazz, musik lain pun ada yang menggunakan tehnik fingerstyle, misalnya dalam musik blues, country dan lainnya. Pendek kata musik yang saat itu terkenal cenderung ada fingerstylenya. Tehnik bermainnya hanya menggunakan melodi, bas, dan ritem.
Jaman sekarang, tehnik gitar fingerstyle berorientasi pada band. Jika dalam sebuah band ada melodi, ritem, bas dan perkusi, demikian juga dalam tehnik gitar fingerstyle. Yang dimaksud perkusi dalam fingerstyle adalah badan gitar bagian atas, bawah, dan samping (umumnya). Cara memainkannya dipukul/diketuk oleh jari atau oleh telapak tangan dekat pergelangan. Perkusi ini menjadi bagian terpenting dari tehnik gitar fingerstyle.
Lebih luas lagi bahwa dalam gitar fingerstyle dilengkapi dengan peralatan lain di antaranya :
Perkusi yang dipasang di atas dan di bawah bolong gitar (bagian bodi gitar), saya tidak tahu namanya karena masih dalam percobaan. Selain itu ada perkusi di bagian bawah (bagian kaki) ini juga saya tidak tahu namanya, belum terkenal. Pendek kata gitar fingerstyle sekarang lebih luas, dan memiliki banyak variasi.
Kemungkinan kelak akan ada gitar khusus yang dilengkapi peralatan perkusi untuk bermain gitar fingerstyle, karena kalau pakai gitar yang biasa seperti sekarang ini, bisa-bisa gitarnya rusak karena sering dipukul-pukul.
Bermain gitar fingerstyle memungkinkan gitaris bermain dengan leluasa. Misalnya gitaris menggunakan slap fret, tapping, pukulan pada pinggir gitar, dan boleh menggunakan apapun untuk menghasilkan yang diinginkannya. Tentunya yang musikal.
Jangan salah mengerti tentang fingerstyle ini, banyak orang yang berpendapat bahwa salah satu yang membedakan fingerstyle dengan bermain gitar klasik adalah pada gitarnya. Fingerstyle pakai gitar senar baja (steel string) sedangkan klasikan menggunakan gitar senar nilon (nylon string).
Perlu diketahui bahwa bermain fingerstyle tidak ada hubungannya dengan gitar senar baja atau nilon. Fingerstyle adalah teknik bermain gitar.
Asal tahu saja di negara-negara seperti Amerika dan Eropa ada kejuaraan gitar fingerstyle, dan kejuaraan terbuka ( anda boleh ikutan ) yang saya tahu adalah International Fingerstyle Guitar Championship yang diadakan oleh Walnut Valley Festival. Juara tahun kemarin ( 2017 ) adalah Christie Lenee. Dialah salah satu gitaris yang menggunakan perkusi kaki. ( tapi tidak selalu, tergantung lagunya ). Jika anda ingin melihat dia, tinggal cari di youtube.
Semoga postingan ini bermanfaat.
Artikel terkait :
Fingerstyle Tehnik Perkusi ( snare drum )