Menguji Gitar Fals atau Tidak
Cara menguji gitar fals atau tidak dengan menggunakan tuner dan frekuensi. Cara ini lebih bagus dibanding dengan cara lain yang menggunakan "feeling". Anda bisa mencobanya jika punya tuner yang ada frekuensinya dan tabel frekuensi.
Jika anda mempraktekkan cara ini maka hasilnya benar-benar memuaskan, anda akan tahu fret mana yang bagus dan yang kurang bagus.
Mungkinb banyak yang tidak tahu bahwa gitar yang mereka miliki adalah fals atau sumbang. Masalahnya mereka tidak tahu cara mengujinya atau mereka memang tidak tahu antara yang fals dan yang tidak fals. Saya tidak akan menjelaskan tentang masalah mereka. Saya akan bahas cara menguji gitar fals atau tidak.
Jika anda ingin tahu gitar anda fals atau tidak.
Pastikan bahwa senar gitar anda dalam keadaan baru atau agak baru - khusus gitar akustik senar nilon. Pasalnya jika senar nilon sudah dipakai bertahun-tahun akan menjadi fals. Jika anda mengganti senar dengan yang baru, jangan langsung gitar anda diuji karena senar baru bisa cepat mengendur. Jadi tunggu saja sekitar 3 atau 4 hari baru diuji. Sesungguhnya senar nilon walau sudah berminggu-minggu tetap saja mengendur tapi sedikit.
Bagi anda yang memiliki gitar senar baja saya tidak dapat memberikan keterangan sebab saya belum punya pengalaman dalam hal gitar senar baja. Saya tidak tahu apa senar baja mengalami perubahan suara kalau dipakai bertahun-tahun. Menurut saya sebaiknya senar baja juga diganti kalau sudah bertahun-tahun agar hasilnya benar-benar tidak diragukan.
Jangan beli senar yang murah karena suaranya pasti tidak akan maksimal.
Setelah senarnya yakin tidak fals, selanjutnya kita stem gitarnya dengan menggunakan tuner aplikasi android. Anda tinggal download di PLAY STORE – gratis. Lihat contoh tampilannya di bawah ini.
Cara menggunakannya cukup sentuh senar 1 jika akan stem senar 1 ( E tinggi ). Sentuh senar kedua jika akan stem senar B dan seterusnya.
Secara detailnya begini,
Stem dulu senar ke-1 ( senar E tinggi ). Bunyikan senar 1 sambil anda melihat frekuensi yang ada pada panel frekuensi. Angka di panel harus berada pada angka 329 Hz atau 330 Hz. Jadi anda harus menyetem gitar sampai frekuensinya sama dengan frekuensi tersebut di atas. Setelah itu anda tekan senar yang berada pada fret ke-1, frekuensinya 349 Hz atau 350 Hz. Lakukan hal yang sama untuk fret ke-2 dan selanjutnya. Untuk frekuensinya lihat tabel di bawah ini.
Klik gambar untuk memperbesar.
Di dalam tabel frekuensi ada bilangan desimal, ada juga bilangan bulat, itu bukan masalah.
Jika gitar anda selisihnya hanya 1 Hz. Artinya gitar anda betul-betul bagus. Jika selisihnya 2 Hz maka gitar anda termasuk lumayan. Jika gitar anda selisihnya 3 Hz, ini agak kurang bagus. Apalagi kalau senar bas (senar atas) selisih 3 Hz, ini termasuk fals.
Perbedaan senar di atas dan di bawah begini. Senar E bawah (tinggi) = 329,63 jika kurang 3 Hz masih disebut tidak fals karena perbandingan 329,63 dengan 3 mungkin sekitar 1%, tapi jika senar atas E 82,407 dengan 3 Hz kurangnya itu akan lebih dari 3%. Hitungan kasarnya begitu. Jadi ada perbedaan antara senar tinggi dan rendah. Kalau mau diperkirakan untuk semua senar jangan lebih dari 2% selisihnya.
Selanjutnya, uji semua fret yang ada pada gitar jika anda benar-benar ingin tahu gitar anda fals atau tidak. Sebagai pedoman lihat hitungan persen di atas.
Selain hal tersebut di atas, anda juga harus memperhatikan fret (bagian logam), pastikan bagian logam itu dalam keadaan baik, atau berfungsi dengan baik.
Semoga postingan ini bermanfaat.
NB:
Terkadang gitar itu falsnya pada fret-fret tertentu, biasanya gitar yang fals seperti itu adalah gitar yang murah.
Pengertian fret adalah bagian logam yang ada pada leher gitar, namun pada umumnya di Indonesia yang disebut fret itu adalah ruas-ruasnya. Jadi saya menggunakan kata fret itu artinya ruas-ruasnya. Terpenting anda mengerti yang saya maksud.