Kumpulan Lagu Daerah Aceh
Kumpulan Lagu Daerah Aceh yang dipostingkan pada halaman ini hanya yang terkenal. Mungkin ada beberapa lagu yang menurut anda terkenal namun tidak tercantum di sini. Ini berarti saya belum tahu kalau lagu itu terkenal.
Sebelum membahas lagu daerahnya saya akan bahas dulu lokasi / posisi Provinsi Aceh.
Aceh ( Nanggroe Aceh Darussalam ) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Barat Pulau Sumatera ( paling ujung ). Bagi anak sekolah yang belum tahu posisinya, silakan lihat dalam peta di bawah ini.
Baiklah saya akan bahas lagu daerahnya yang terkenal berdasarkan hasil penelusuran yang saya lakukan di website/blog dan youtube. Jika berbeda pendapat dengan anda, maklumi saja. Pasalnya setiap orang memiliki pandangan masing-masing. Berbeda itu bagus.
Di bawah ini ada judul lagu, jika judul lagu tidak ada liriknya, anda tinggal klik judulnya maka akan masuk ke halaman lagu itu yang berisi not angka, not balok, chords dan melodi lagu itu dalam video. Jika ada liriknya artinya lagu itu tidak ada notasinya, jadi hanya ada liriknya saja.
Bungong Jeumpa adalah nama bunga dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai bunga cempaka. Konon bunga ini dulunya tumbuh liar di tanah Aceh sehingga sangat banyak jumlahnya. Namun kini bungong jeumpa agak sulit ditemukan di sana.
Bungong jeumpa lebih dari sekedar bunga yang indah namun bunga ini seringkali dipakai pada upacara adat dan ukiran pada bangunan bersejarah.
Lagu Bungong Jeumpa merupakan lagu lawas dan penciptanya tidak diketahui.
Aceh Lon Sayang artinya Aceh Ku Sayang, lagu ini boleh dikatakan sebagai lagu “Favorit”. Jika ada orang Aceh tidak tahu lagu ini, namanya “keterlaluan”.
Lagu ini menceritakan tentang kecintaan orang Aceh terhadap tanah Aceh. Dengan bahasa bebasnya saya artikan begini : Aku sangat mencintai Aceh, aku tidak peduli mau susah atau suka. Aku tetap mencintai Aceh, hingga aku mati.
Lagu Aceh Lon Sayang pada awalnya diciptakan oleh Anzib Lamnyong kemudian saya menemukan sumber lain bahwa lagu ini memiliki 2 pencipta yakni Anzib Lamnyong dan Teuku Djohan
Tawar Sadenge ( Tawar Dunia ) merupakan lagu wajib tanpa tanda petik sebab lagu ini sudah menjadi lagu kebangsaan lewat Qanun ( PERDA ) Kabupaten Aceh Tengah No.09/XI/28/2002.
Lagu ini tentang sumber daya alam dataran tinggi Gayo dan rasa bersyukur kepada Allah karena telah memberikan kekayaan alam pada mereka ( Orang Gayo ).
Lagu ini diciptakan oleh A.R. Moese dengan nama asli Abu Moese Azhari.
Jambo-Jambo merupakan pondok-pondok yang berada di Blang Padang ( tanah yang luas ). Selain itu jambo jambo juga bisa dijumpai di tempat yang tinggi seperti bukit.
Lagu ini bercerita tentang suasana alam pedesaan seperti adanya sawah dengan padi yang menguning, petani, dan lain sebagainya.
Lagu ini penciptanya belum diketahui / tidak diketahui.
Lagu Aneuk Yatim
Aneuk Yatim ( Anak Yatim ) merupakan lagu yang berisi respon masalah gejolak politik di Aceh pada tahun 1999. Lagu ini menceritakan tentang anak yatim yang bertanya pada ibunya. Dimana ayah sekarang? jika ayah masih hidup aku akan datang menemuinya karena aku rindu. Jika ayah sudah meninggal , dimana kuburannya ? aku akan datang ke kuburannya untuk berdoa. Kira-kira begitu inti dari lagu itu.
Pada gilirannya lagu ini ditayangkan ketika bencana tsunami di Aceh dan bencana lain. Oleh sebab itu lagu ini lebih identik dengan tsunami padahal lagu ini bukan untuk tsunami pada awalnya.
Lagu Aneuk Yatim diciptakan oleh seniman besar Aceh bernama Rafly pada tahun 1999.
Jinoe lon kisah saboh riwayat
Kisah baro that, baro that di Aceh Raya
Lam karu Aceh, Aceh Timu ngon Barat ngon Barat
Di saboh tempat, tempat meuno calitra.
Na sidroe aneuk jimo siat at
Lam jiep jiep saat saat dua ngon poma
Ditanyong bak mak bak ma ayah jino pat, jino pat?
Ilon rindu that, rindu that, Keuneuk eu rupa
Nyo mantong hudep meupat alamat
Ulon jak seutot, jak seutot oh watee raya
Nyo ka meuninggai, meuninggai, Meupat keuh jirat ouh jirat
Uloun jak siat..jak siat lon baca do'a
Udep di poma oh tan lee ayah
Loun jak tueng upah tueng upah, Lon bi bu gata
Ka naseb tanyo geutanyo, Kehendak bak Allah..bak Allah
Adak pih susah..susah tetap loun saba..
Se eu’t le poma, aneuk meutuah
Kehendak bak Allah, bak Allah geutanyo saba
Bek putouh asa, hai asa cobaan Allah..Ya Allah
Saba ngon tabah, ngon tabah dudo bhagia..
Talakee do'a, taniet bak Allah
Ubee musibah, musibah bek le trok teuka
Aceh beu aman..beu aman bek lee ro darah, ro darah
Seuramoe mekkah, mekkah beu kong agama
Seuramoe mekkah..mekkah beu kong agama
Lagu Lembah Alas
Lagu ini menceritakan tentang cinta asmara, anda bisa membaca liriknya dan akan mengerti sebab bahasanya banyak yang Bahasa Indonesia setempat.
Walo pe ... Kau ndauh di mate
Tapi denoh ni ate
Walo pe kau ndauh di mate tapi denoh ni ate
Bakasmu ni pulo Jawe, aku ni kutecane
Kuharap kao manjage kesucien cinte
Semoge cinte abadi, soh ni wakhi pudhi
Wakhi nggo meganti minggu, bulan meganti tahun
Metahun-tahun ndah jumpe namun aku tetap cinte
Kau umpame bumi aku mate,wakhi nggo pasti kao aku sinakhi
Begedi me ku hakhap , cintamu enggi
Bage belin cinteku, belin atemu bangku
Sekali cinte oh tetap cinte, sekali sayang oh tetap sayang
Walo pe kithe jakhang jumpe, sekali cinte oh tetap cinte
Sekali sayang oh tetap sayang, walo pe kithe jakhang jumpe
Sekian Lagu Daerah Aceh terkenal, jika ada lagu terkenal yang lain akan saya update nanti.
Semoga anda menyukai Lagu Daerah Provinsi Aceh.
NB:
Jika ada penulisan kata yang salah atau pemenggalan kata yang salah, mohon dimaklumi. Lagu daerah memang sulit bagi orang lain.
Jika lirik lagu berbeda dengan yang anda tahu artinya lagu itu berbeda versi. Kadangkala lagu daerah berbeda lirik.