Pencipta lagu Balonku Kontroversial
Pencipta lagu “balonku” yang kontroversial, disebut kontroversial (menarik perhatian) karena lagu ini memiliki sedikitnya 3 pencipta lagu. Ketiga pencipta lagu itu adalah Adikarso, AT Mahmud dan Pak Kasur. Data ini berdasarkan penelusuran dari youtube dan website/blog, tidak menelusuri lebih dalam. Mungkin jika ditelusuri lebih dalam akan mendapatkan pencipta lagu lebih dari 3 orang. Karenanya saya tergerak untuk mengklarifikasi agar pencipta lagu ini tidak “semakin banyak”.
Seringkali nama pencipta lagu itu tidak diutamakan, orang lebih mengutamakan lagunya daripada penciptanya. Padahal tanpa pencipta lagu maka lagu itu tidak akan ada. Sebagai orang yang menyukai seni alangkah baiknya jika memperhatikan pencipta lagu agar pencipta lagu / keluarga pencipta lagu merasa lebih dihargai.
Ketika orang mencantumkan nama pencipta lagu yang salah, tidak menjadi masalah. Inilah yang membuat lagu-lagu memiliki pencipta yang salah karena mereka merasa tidak apa-apa. Ada sebuah kalimat bijaksana “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini”.
Baiklah saya akan bahas sebenarnya siapa pencipta lagu balonku. Berdasarkan sebuah catatan bahwa lagu balonku pertama kali dirilis pada tahun 1963 dalam album “balonku”. Penyanyi dalam album ini adalah Endi Mamon dan Adikarso, label Irama. Pembuatan album ini dibantu oleh grup Gema Irama pimpinan Jack Lesmana ( ayahanda Indra Lesmana ). Sampul album dirancang oleh Jules Fioole.
Dalam album itu tidak tercantum nama penciptanya, silakan anda lihat isi album itu.
Klik gambarnya untuk memperbesar.
Sebaiknya kita mengikuti pencipta lagu dari album kaset, piringan hitam dan CD sebab pencipta lagu dalam album adalah yang sah secara hukum. Orang-orang dunia rekaman sangat hati-hati dalam mencantumkan pencipta lagu sebab kalau salah mencantumkan bisa dituntut secara hukum oleh si pencipta lagu atau pewarisnya.
Saya jadi teringat ada orang yang akan merekam lagu anak-anak (untuk komersial) diluar negeri. Ada sebuah lagu yang tidak tahu nama penciptanya. Orang itu bingung sebab jika direkam tanpa izin akan bermasalah nantinya, maksudnya jika nanti ada pencipta lagunya kemudian menuntut secara hukum maka akan menjadi masalah yang serius.
Agar tidak menjadi masalah akhirnya dia mengumumkan di media namun tidak ada yang mengaku sebagai pencipta, sampai 3 kali mengumumkan. Singkat kata penciptanya tidak ada. Setelah itu barulah dia merasa tentram.
Dari kisah nyata di atas orang itu telah melakukan hal yang benar. Jika suatu saat dituntut oleh pencipta lagu maka dia punya alasan yang kuat, sebab dia sudah mengumumkan melalui media. Dengan kata lain dia memang bermaksud baik.
Saya tahu lagu yang dia permasalahkan itu memang tidak ada penciptanya. Sudah sejak dulu lagu itu tidak ditemukan nama penciptanya. Dan lagunya pun ada di album di atas, hanya judulnya berbeda.
Kesimpulan dari postingan ini adalah bahwa lagu balonku tidak ada penciptanya. Lagu anak-anak seringkali terkenal setelah penciptanya meninggal. Dan si penciptanya tidak pernah membayangkan kalau lagu yang dia ciptakan akan menjadi terkenal. Buktinya banyak lagu anak-anak yang terkenal namun tidak ada nama penciptanya.
Asal tahu saja bawa Album Balonku di atas ditempatkan pada peringkat ke-144 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.
Semoga postingan ini bermanfaat.